Wednesday, 24 September 2008

Kalau Hanya Cebanan


Setelah merayakan pernikahannya, Harun dan Henny menuju ke Bandung untuk berbulan madu. Ketika memasuki hotel untuk check-in, seorangwanita muda berpakaian minim dengan penampilan yang sexy tersenyum senyum dan bermain mata dengan Harun, membuat Harun berang dan mengomel terhadap perempuan muda tersebut. Istrinya (yang tidak melihat siperempuan muda bermain mata) bertanya kenapa Harun harus marah seperti itu, toh perempuan tersebut hanya tersenyum ramah sesuai dengan adat timur. Henny, perempuan itu adalah pelacur jawab Harun Aku tidak percaya kata Henny. Dia begitu innocent. Baiklah kata Harun.Kita kekamar dan aku akan buktikan padamu. Sesampainya dikamar, Harun menelepon ke resepsionis dan menanyakan bila si wanita muda berpakaian minim tersebut masih dilobby dan bisakah dia datang ke kamar 1224. Selesai menelepon, Harun menyuruh Henny bersembunyi di kamar mandi dengan pintu sedikit terbuka agar bisa mendengar pembicaraan. Tak lama berselang, terdengar ketukan dipintu kamar, dan kala Harun membukanya, si perempuan muda tesebut dengan meliuk sexy masuk ke kamar dan berkata "Namaku Desi dan saya tahu anda tertarik dengan saya".Harun bertanya berapa chargenya dan Desi menjawab dengan enteng "Rp.300.000 untuk satu jam, Rp. 600.000 untuk semalaman". Wow mahal sekali kata Harun. Saya sih maunya yang Rp. 10.000 an. Desipun tertawa dan berkata "mana ada untuk harga segitu" sambil ngeloyor keluar kamar. Sesudah Harun menutup pintu kamar, Henny keluar dari kamar mandi sambil menggeleng kepala tidak percaya akan apa yang baru didengarnya keluar. Malamnya, Henny dan Harun menuju ke coffee shop untuk makan malam. Saat sedang makan, Desi tampak memasuki coffee shop (cari mangsa). Melihat Harun bersama seorang wanita lain, Desi mendekati Harun dan mengatakan "Yah, begitu itulah yang bisa kau dapat untuk Rp. 10.000"

No comments: