Thursday, 25 September 2008

Kumpulin Joke (38)


Observasi

Seorang dosen menerangkan, "Lihat cairan kuning ini? Yup, ini adalah urin. Biar kamu bisa jadi dokter yang baik, kamu harus bisa menganalisis warna, bau, tekstur, dan rasanya." Kemudian si dosen mencelupkan jarinya ke dalam cairan itu dan memasukkannya ke dalam mulut. Para mahasiswa yang melihatnya dengan kagum sekaligus jijik, mau nggak mau melakukan hal yang sama dengan dosennya. Ketika sampai ke mahasiswa terakhir, si dosen berkata, "Tahu, nggak, kalau saya mencelupkan jari telunjuk saya ke sini dan memasukkan jari tengah saya ke dalam mulut?"
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lebih Cepat

Seorang pemuda yang mengendarai bmw roadster seri terbaru melaju dengan kecepatan tinggi di jalan tol, sedang asik-asiknya ngebut tiba-tiba sebuah vw butut yang isinya seorang kakek-kakek nyelonong mendahului
mobilnya. Merasa tertantang si pemuda membalap vw yang dikemudikan kakek itu, ngerasa udah jauh tiba2 vw itu membalap mobil pemuda itu lagi, si pemuda pun tak mau kalah dibalap lagi mobil sang kakek tapi vw itu
nongol lagi disamping mobil si pemuda. Karena merasa penasaran pemuda itu membuka jendela mobilnya
"maunya apa sih kek,ngikutin melulu..?"
"...ah nggak dik..ini mo nanya mindahin ke gigi 2 nya gimana ya!!!?"
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dorongin Dong

Ketika sepasang suami istri sedang tidur nyenyak, ada yang ngetuk pintu rumahnya. Sang suami yang bangun melihat jam wekernya yang menunjukkan pukul setengah empat pagi, "Ah buat apa juga dijawab," pikirnya.
Ketukan pintu semakin keras dan si istrinya menyuruhnya membuka pintu. Dengan setengah tidur, si suami membuka pintu dan melihat di depannya seorang laki-laki berdiri sempoyongan dengan nafas bau alkohol. "Bantu dorong dong" kata si pria dengan suara maboknya. "Gila kau, jam sepagi ini. No way!" Kata lelaki pemilik rumah dengan kesal. "Orang lagi enak-enak tidur". Lalu ia kembali ke kamar dan bercerita pada istri.
Namun si istri langsung memarahinya, "Kamu gimana sih, nggak mau bantu orang dalam kesulitan. Ingat
nggak waktu mobil kita mogok terus kamu harus gedor-gedor pintu orang minta tolong dorongin mobil. Mana tengah malam lagi! Ayo sana, bantu dia dorongin!" Sang suami bersikeras menolak, "Biar saja, orangnya
mabok begitu," tegasnya. Namun si istri nggak berhenti-hentinya dengan ceramahnya sehingga sang
suami akhirnya beranjak dari tempat tidur, ganti baju dan membuka pintu depan. "Heey!" teriaknya ke jalanan yang terlihat gelap dan sepi. "Masih perlu bantuan dorong, nggak?" Dalam kegelapan ia mendengar jawaban,"Iya, bantuin dong!" Sang suami teriak lagi, "Kamunya ada dimana?" Si mabok menjawab, "Aku disini, di halaman, di atas ayunan!"
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Logika

Di sebuah ruang kelas, para mahasiswa sedang mengikuti mata kuliah Filosofi. Dosen yang mengajar mencoba
melemparkan topik diskusi tentang Tuhan.
"Ada yang pernah melihat Tuhan?" tanya si dosen. Semua diam tak menjawab.
"Ada yang pernah mendengar Tuhan bersuara?" si dosen bertanya lagi. Kali ini pun tak ada yang menyahut.
"Ada yang pernah menyentuh Tuhan?" tanya dosen. Semua diam.
"Kesimpulannya tidak ada Tuhan," kata dosen senang. Terdengar gumaman protes, sampai akhirnya seorang
mahasiswa berdiri bertanya,
"Ada yang pernah melihat otak Pak Dosen?" Tak ada jawaban.
"Ada yang pernah mendengar otak Pak Dosen?" Tak seorang pun menjawab.
"Ada yang pernah menyentuh otak Pak Dosen?" Sekali lagi hening.
"Kesimpulannya Pak Dosen tidak punya otak," kata mahasiswa.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Salah Celup

Bardhono adalah seorang pemuda yang dalam waktu dekat akan menghabiskan masa lajangnya dengan mengawini gadis sedesanya didaerah Kretek, Bantul. Sebagai pemuda yang masih kencur dalam hal "The Art of Sex" dan "How to satisfy your wild desire", maka ia ingin mendapat ilmu dari orang-orang yang dianggap layak
ngadani paring pinutur. Bak Joko Tingkir, pergilah dia ke Imogiri, naik getek menyusuri kali Opak ke rumah Pakde-nya, lurah Imogiri. Yo ngerti dewe, nek lurah mesti pengalaman dan mempunyai jam terbang yang jauuuh lebih tinggi.
Setelah acara basa basi Jowo selesai, maka beginilah kira-kira adpis Pakde-nya:
"Wis to le ....., mumpung waktunya masih dua bulan lagi, ada baiknya "barang"-mu kamu gedein dulu ........ Caranya dicelup nganggo teh wayu (= teh yang sudah sedikitnya semalam berada dalam teko/poci dan berkasiat untuk membesarkan "apa saja"yang direndam disitu. "Nggih sendiko Pakde"jawab pemuda Bardhono. Benar..... selama dua bulan menjelang perkawinannya, pemuda Bardhono rajin nyelup teh wayu... Mbasan tibo titi wancine ..... pas malam pertama ..... ndeso Kretek geger...... Mantene wedok bengok-bengok karo nangis ..... padahal
wis jam 2.00 bengi.... Pakdenya yang ikut nginep disitu, ikut kaget karo mesem-mesem .. wah anjuranku pasti siiiip iki.. Ceritane manten wedok mengeluh "barange mas Bardhono keciliken, jarene mung sak biting thok ..... karo mberebes mili ..... Pakdene kaget luuuuuar biasa. Lho koq bisa kebalikannya ..... Bertanggung jawab
adpisnya koq biso dadi cikal bakal keributan. Usut punya usut ..... kesalahan bukan pada adpis Pakdhe, tapi pemuda Bardhono sing keliru nyelup pakai... SLIMMING TEA-NYA MUSTIKA RATU !!!
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pesan makan

Bambang yang tidak bisa berbahasa Inggris beremigrasi ke New York. Ia mendapat pekerjaan, dan teman- temanya mengajarinya untuk mengucapkan "kue apel dan kopi" dalam bahasa Inggris agar ia dapat memesan makanan sendiri. Keesokan harinya, Bambang masuk ke sebuah rumah makan. "Pesan apa?" tanya pelayan.
"Kue apel dan kopi," kata Bambang. Karena hanya itu yang dapat dikatakannya, ia terpaksa memakan kue
apel dan kopi setiap hari selama satu bulan. Ketika ia mengeluh pada teman-temannya, mereka mengajarinya untuk mengucapkan "roti daging". Dengan berbekal tambahan kata-kata barunya, Bambang masuk ke
restoran dan langsung memesan, "Roti daging." "Ayam atau sapi?" tanya si pelayan.
"Kue apel dan kopi," kata Bambang.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
African Roulette

Seorang Duta Besar Afrika sedang di Jamu oleh Duta Besar Rusia di negaranya...Mereka berkeliling-keliling negara Rusia mengunjungi..tempat-tempat bersejarah seperti Lapangan Merah .sampai ke daerah kerja paksa orang-orang hukuman. Tidak lupa sang Duta Besar diajak makan-makan yang enak seperti telur ikan yang terkenal di Rusia sampai kunjungan enak-enak yang lainnya. Menjelang kepulangannya ke Afrika...si Rusia
memperkenalkan Permainan Russian Roulette kepada si Afrika.... (Russian Roulette=Judi dengan Pistol Revolver 6 isian tapi hanya diisi 1(satu) peluru yang akan ditembakkan kekepala sendiri setelah memutar revolvernya). Mendapatkan tawaran itu si Afrika sangat terkejut dan ketakutan, tapi demi menghormati Tuan Rumah dengan menyembunyikan Rasa Takut nya si Afrika memberanikan diri untuk mencobanya....diputarnya isi revolver... kkkerrrrrrrkkk.. Kemudian diarahkan pistol tersebut kekepalanya ....dan klik...... selamatlah si Afrika .....pistol tidak terpicu pada selongsong revolver yang ada isinya, selanjutnya pulanglah si Afrika kenegaranya...
Dua bulan kemudian giliran si Rusia berkunjung ke Afrika ....begitu juga maka si Afrika mengajak Russia berkeliling Safari mengunjungi daerah-daerah satwa Binatang-binatang yang memang merupakan kekayaan Afrika....dan tidak lupa diajaknya makan-makan yang enak dengan buah-buahan yang segar sampe kunjungan enak-enak yang lainnya..... Menjelang kepulangan si Russia kenegaranya maka si Afrika memperkenalkan Afrikan Roulette kepada si Russia......dan kata si Afrika kepada si Russia....sambil memperkenalkan 6 gadis-gadis Cantik afrika dalam keadaan bugil tanpa benang sehelaipun ditubuhnya...."Silahkan Tuan Ambassador memilih salah satu dari 6 Gadis tercantik di Afrika ini untuk melakukan Blow Job (Oral Sex) untuk Tuan". Wah...si Russia dengan tersenyum malu-malu ......bertanya kepada si Afrika "Lho dimana ketegangan yang mencekam seperti permainan Rusian Roulette di negara saya?" Maka selanjutnya Si Afrika menjelaskan :"Oooo... ketegangan yang mencekam adalah bahwa salah satu gadis-gadis tersebut masih termasuk Etnis Kanibal"
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Siapa yang bodoh ??

Randi baru pulang dari Jakarta. Ia menceritakan pengalamannya. " Ketika sedang jalan-jalan, aku kecopetan. Tas berisi uang dan benda berharga lenyap dicopet orang ! "Hei, tapi mengapa kamu kelihatannya tenang- tenang saja ?" tanya temennya. Randi memperlihatkan kunci dan berkata, "Dasar pencopet bodoh, ia tak tahu kuncinya masih kupegang. Nah bagaimana dia bisa membuka tasku.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Singkong

Ada seorang istri yang ditinggal suaminya berlayar ke amerika selama 2 tahun. setelah 5 bulan berlalu sang istri sudah tidak tahan untuk melakukan hubungan seksual. Pada suatu hari ketika ia sedang pergi ke pasar, ia melihat buah singkong yang besar2. Kemudian ia membelinya. sampai di rumah dikupasnya singkong tersebut. setelah dibersihkan dengan air, ia 'bermain' dengan singkong tersebut. sedang asyiknya, tiba2 singkong tersebut patah di dalam anunya. dengan segala daya upaya ia berusaha untuk mengeluarkan singkong tersebut, tapi usahanya itu tidak berhasil. keesokan harinya ia pergi ke dokter untuk mengeluarkan singkong tersebut. Tapi setelah dokter memeriksanya, dokter itu berkata:
Dokter: "wah, sudah terlambat, saya tidak dapat mengeluarkan singkong itu dari dalam vagina anda."
Istri:"memangnya kenapa dok?"
Dokter:"singkong tersebut sudah menjadi tape.." ---------------------------------------

No comments: