Thursday, 25 September 2008

Kumpulin Joke (40)


Anjing Terkuat

Zaman dulu di Inggris, ketika zaman para landlord memiliki anjing-anjing pemburu yang tangguh, tersebut seorang yang memiliki anjing dengan tinggi cuma 30cm. Saat ia berjalan-jalan, ia bertemu Sir Graham yang memiliki anjing buldog gede dan serem. "Hai, orang asing," kata Sir Graham, " anjingmu kecil sekali!" Orang itu menjawab, "Oya, baiklah, kalo anjingmu bisa mengalahkan anjing ku ini dalam 15 detik, kau kuberi 1000 keping emas." Dan mereka mengadu anjingnya. Setelah 10 detik, darah berceceran dimana-mana. Si buldog hancur.
Dan orang itu menerima 1000 keping emas dari pemilik buldog. Setelah berjalan sebentar, ia bertemu Sir John yang memiliki anjing blasteran herder dan serigala. Kali ini pun ia menantang anjing serigala itu dengan waktu
20 detik dan taruhan 5000 keping emas. Anjing hereder itu hancur dalam 15 detik. Ketika ia akan pergi, Sir John menyarankannya untuk menemui raja yang memiliki anjing terkuat di seantero kerajaan. Lalu orang asing itu pun menemui Raja dan menantang anjingnya dengan taruhan 10000 keping emas. Lagi-lagi anjing lawan dihancurkan. Terherean-heran, raja bertanya," Hebat sekali, anjing apa ini dan bagaimana kau melatihnya?"
Orang asing itu menjawab, "Oh, latihannya biasa-biasa saja, dan rasnya pun saya sendiri kurang jelas. Tapi
kalo gak salah, sebelum ekornya dipotong dan diberi kuping-kupingan, namanya buaya."
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Yang Putih Atau yang Hitam?

Seorang gembala sedang menggembalakan dombanya. Seorang yang lewat berkata, "Engkau mempunyai kawanan domba yang bagus. Bolehkan saya mengajukan beberapa pertanyaan tentang domba-domba itu?" "Tentu," kata gembala itu. Orang itu berkata, "Berapa jauh domba-dombamu berjalan setiap hari?"
"Yang mana?, yang putih atau yang hitam??"
"Yang putih."
"Ah, yang putih berjalan sekitar enam kilometer setiap hari."
"Dan yang hitam?"
"Yang hitam juga."
"Dan berapa banyak rumput mereka makan setiap hari?"
"Yang mana?, yang putih atau yang hitam?"
"Yang putih."
"Ah, yang putih makan sekitar empat pon rumput setiap hari."
"Dan yang hitam?"
"Yang hitam juga."
"Dan berapa banyak bulu yang mereka hasilkan setiap tahun?"
"Yang mana, yang putih atau yang hitam?"
"Yang putih."
"Ah menurut perkiraan saya, yang putih menghasilkan sekitar enam pon bulu setiap tahun kalau mereka dicukur."
"Dan yang hitam?"
"Yang hitam juga."
Orang yang bertanya menjadi penasaran.
"Bolehkah saya bertanya, mengapa engkau mempunyai kebiasaan yang aneh, membedakan dombamu menjadi
domba putih dan hitam setiap kali engkau menjawab pertanyaanku?" Gembala itu menjawab, "Tentu saja.
Yang putih adalah milik saya." "Ooo, dan yang hitam?"
"Yang hitam juga," kata gembala itu.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baik

Saking susahnya nyari kerjaan, akhirnya seorang lulusan ITB terpaksa menerima tawaran untuk bekerja di Kebun Binatang Ragunan. "Apa boleh buat daripada nganggur, kerja beginian juga bolehlah, yang penting halal!"
begitu tekadnya. Maka sejak hari itu sang insinyur muda mulai bekerja sebagai 'monyet monyetan' Sepanjang hari harus betah mengenakan baju monyet, pakai topeng monyet sambil mengunyah pisang atau kacang rebus terus terusan. Dan harus jempalitan selincah mungkin untuk menarik perhatian pengunjung. Pokoknya tak beda dengan monyet asli yang sudah mulai punah. Tak ayal lagi pengunjung Kebon Binatang Ragunan membludak
lantaran mau ngeliat si monyet super yang konon tidak hanya lincah dan gesit tetapi juga cerdas, Wong ITB kok... Sayang sekali yang namanya sial itu sulit dielakkan ... dan akhirnya bisa datang juga. Sedang enak enaknya jempalitan, tiba tiba: gedebuk.... Byurrrrrrrrr..........
Sang monyet terjatuh ke dalam kandang buaya.
"Waduh, mati aku!" pikiran sebelon dimangsa oleh buaya buaya ganas itu. Tapi ketika mulut buaya terbuka lebar siap menggigit,,,,,, dari dalam terdengar suara berbisik:
jangan takut mas..... kami dari UI"
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Maklum Orang Desa

Suatu hari gue pergi naek gunung di LOMBOK, sama temen2 gue dan satu orang guide.Singkat cerita, pas udah nyampe di GuNung kita bikin kemah...nah si guide-nya minta minuman ke gue, gue bilang "bikin aja tuh...ada teh di ransel gue".Dengan yakinnya si guide ngublek2 ransel gue terus dia nanya "mana tehnya mas...?" gue bilang "cari aja yg tulisannya sariwangi".Akhirnya dia ketemuin tuh teh...truss..di buka tehnya..eh dia bingung "mas tehnya kok gini sih?" (teh celup)"oohh..itu teh celup" gue bilang, "gimana cara buatnya mas..?" si guide nanya ke
gue, "ceplungin aja ke dalem aer panas...semuanya" gue bilang, "sama bungkusnya mas..??"tanya si guide heran, "iya sama bungkusnya..!!" gue bilang setengah kesel... Tehnya udah jadi....si guide pun senang baru
tau ada teh celup.Tapi konyolnya belon berenti di sini "mas ada gula nggak..? saya suka teh kalo manis" si guide ngomong, "ada tuh...ambil aja, yg bungkusnya warna putih".Si guide pun dengan PeDe nya ngambil gula.
Udah lama banget, gue heran nih guide kok nggak ngomong apa2 lagi tentang tehnya...eh tau tau dia teriak dari belakang ( gue nggak ngeliat si guide bikin teh )"maass....bo'ongin saya yaaa...??Katanya yg di bungkus
putih itu gulaaa kok nggak manis2 teh saya..??", gue heran nih orang bisa nggak sih bikin teh "di aduk donggg...!!" gue bilang rada JUTEK..."udah saya aduk2 mass...!!tapi nggak manis2.." kata si guide lagii...Wah gue heran, udah ilang kesabaran gue, akhirnya gue ke belakang untuk ngeliat GUIDE gembleng ituu, "Masa sih nggak manis...?aaahh gulanya belom di masukin kaliii...??"gue nanya, "gulanya sudah saya masukin semuanya mas...", "bener udah semuanya...??"gue tanya lagi buat mastiin..."iya udah mas...semuanya udah saya masukin, sama kaya saya buat teh...". Kontan aja gue ketawa terbahak bahak sambil nanya ke guide "semuanya..????", dengan polos si guide jawab "iya mas semuanya.." ( si GUIDE masukin gula ke dalem teh sama bungkus2nya.....HUAhuHAUhUAhuA gimana nggak gilaa gue..??)
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dasar Idiot

Ini merupakan kisah nyata ketika aku kelas 4 sd dulu. Ada seorang anak yg iq nya memang jongkok sekali umurnya sebaya dengan kakak saya jadi dia sering tinggal kelas. Pada waktu mau terima lapor dia di kerjain teman2nya mereka bilang siapa yg raportnya merah semua berarti dia juara. Anak itu mendengar omongan temannya itu dalam hati dia berkata asyikk..mudah2-an nanti lapor saya merah semua. Setelah pembagian raport dia berlari-lari kegirangan orang yg lihat dia kan jadi heran???...lalu ada seorang ibu bertanya "nak,'kenapa kamu kok riang sekali...'.anak tadi menjawab dengan riang nya...saya juara bu ! lalu ibu tersebut melihat raportnya........ternyata merah semuanya. hehehehehe....
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Rapat by accident

By condition, suatu hari kuajak anakku yang baru berusia 3 tahun ikutan rapat dosen di kampus. Tiba di kampus, ternyata rapat sudah dimulai. Dosen-dosen yang lain tampak agak kaget lihat aku bawa bawa anak ke ruang rapat. Tapi aku cuek saja. Apalagi anakku yang satu ini anteng kok. Benar saja, anakku tampak asyik bermain dengan mainannya sementara aku rapat. Sekali-sekali sih dia minta minum dan makanan kecil, tapi nggak mengganggu rapat. Tapi. "Abi, Fauzan mo e'e." tiba-tiba anakku menghampiri dengan wajah kecut. Aku
kaget juga, lalu mencoba meyakinkan, "Fauzan mau pipis?" "Nggak. mo e'e!" serunya. Karuan saja dosen-dosen yang hadir mesem-mesem. Yah, aku pun pamit untuk menangani urusan yang satu ini. Begitu kembali ke ruang rapat, kulihat masih ada dosen yang senyam-senyum. Rupanya baru kali itu ada dosen yang bawa anak ke
ruang rapat, e'e lagi.! He, he, he..
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jaga Toilet

Kejadian ini aku alami ketika sedang ngebet berat sama cewek pujaan. Waktu itu bulan Juli 1999, bulan dimana ia berulang tahun. He he, karena masih canggung ke rumahnya, maka aku janji mau ngasih hadiahnya di kampus aja. Karena kami beda jurusan maka aku janjian di gedung serba guna di kampus kami. Tahu donk mau
ketemu sang dewi janji Jam 11.00 WIB dateng jam 10.00 WIB. Akan tetapi ketika sampai di kampus aku lihat di gedung serba guna banyak orang, rupanya hari itu ada pendaftaran calon mahasiswa, dan tempat aku janjian ama dia (deket telepon umum)udah penuh dan berjubel. Akhirnya aku cari tempat yang agak sepi. Satu-satunya
tempat yang agak sepi hanya di dekat toilet. Detik-demi detik berlalu, tak terasa sudah satu jam aku menunggu, ah gila belum dateng juga dia. Sedang bengong eh ada dua orang dateng..trus nanya "Mas, Toilet sebelah mana yaa?". Dengan agak kesal aku nunjukin juga. Ngga lama lagi ada yang dateng lagi dengan pertanyaan yang sama.Udah ngga keitung udah berapa orang yang nanyain "toilet dimana Mas?". Aku tertegun kenapa yaa kok pada nanya ama aku..aku baru sadar kalo udah tiga jam aku nongkrong di situ. "Ah, Gila" pikirku. Tapi demi ketemu sang dewi pujaan aku tetap bersabar ketika dateng ibu-ibu dan bilang "Mas, mau nitip sepatu nih!". Aku setengah tersentak dan terbengong -bengong dan sambil menahan ketawa aku melangkahkan kaki ke kantin. Aduhh, nasib-nasib.....mau ketemu pujaan hati malah disangka tukang toilet....
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ketemu Bencong Lagi Nafsu

ceritanya ini pas awal puasa,udah lama sich sekitar 3 tahunan dari sekarang. awalnya gini,aku biasa begadang ampe pagi..aku pulang sekitar jam 3 pagi... niatnya sich mo sahur,nah...pas waktu lewat depan saloon aku dipanggil seseorang...kayaknya sich ibu ibu (aku sich nggak tahu kalo ternyata dia itu bencon g) dia make daster panjang tanpa BH....aku nggak tahu kalo disaloon itu bencong..... ya udah aku samperin,aku kira sich mau minta
bantuan apa gitu....ternyata dia mau ngajakin yang begitu begituan...aku sich kaget juga,aku pikir kalo cewek tulen beneran sich?? lain lagi cerita.... dia nyruruh ngajakin masuk,tapi akunya tetep bengong aja kayak orang bego.... trus dia ngetest dengan ngeluarin tetek nya...wah,aku sendiri ampe kaget, aku mikir kok punya tetek ya...lumayan gede sich....tapi akunya diem aja.... trus dia ngajakin terus.....mungkin dia pikir aku kurang puas kalo cuman di keluarin tetek satu,langsung aja dia keluarin teteknya semua....aku sampe merinding ngebayanginnya...kok bisa ya(masih polos polos nya sich) entah karena apa takut campur deg-degan,tanpa aku pikir lebih panjang lagi aku sempat bilang "wah...jangan dech mbak,besok kan udah puasa,saya mau pulang nich mau sahur..." langsung aja aku tinggalin dianya.....soalnya takut sich..hiiiiii nggak sampe itu aja..pas waktu dipertengahan jalan mau pulang tanpa disangka sangka "adikku" tahu tahu berdiri...sialan banget!!! (bukan karena aku punya kelainan,karena pikiranku aja kalo dia itu bener bener wanita tulen) itulah pengalamanku ...bener bener hari sial banget....niat mo jalanin kewajiban aja dikasih cobaan dulu.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tolong Ambilkan Minum

Seorang anak laki-laki disuruh tidur oleh bapaknya karena waktu tidur malam sudah tiba.... (Lima menit kemudian, dari dalam kamar terdengar suara)
"Pa-ak..."
"Apa?"
"Saya haus. Tolong ambilkan air minum, ya?"
"Tidak. Sudah waktunya tidur. Lampu-lampu sudah dimatikan." (Lima menit kemudian)
"Pa-aaaak..."
"APA?"
"Saya HAUS... Tolong ambilkan air minum, dong?"
"Sudah bapak bilang TIDAK! Kalau masih minta lagi, nanti bapak pukul pantatmu!!" (Lima menit kemudian)
"Paaaa-aaaAAAAK..."
"APA??!!"
"Kalau bapak masuk kamar untuk memukul pantatku, tolong sekalian bawakan air minum, ya?"
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ahmad Albar

Alkisah ada seorang wanita yang cantik, sexy, mulus, putih pokoknya nggak ada cacat2nya dech... Tapi ada satu kekurangannya, yaitu matanya udah rabun deket, parah lagi... Suatu hari ia dateng ke tempat bikin tatto, dan minta dibikinin tatto di kedua pahanya, yaitu gambar krisdayanti dan yuni shara. Seneng bener dah tuh tukang tattonya, bayangin aja disuruh bikin tatto di paha. Setelah selesai wanita itu pulang menuju rumahnya, tapi ia lupa menanyakan ke tukang tatto tersebut, gambar krisdayanti di paha kiri atau kanan, atau yang yuni shara di kiri atau di kanan?. Akhirnya ia ketemu dengan bapak-bapak. `Pak, tolong liatin donk mana sich yang gambar yuni shara?...`, kata wanita itu sambil membuka celananya. Kontan saja bapak itu marah2`dasar orang gila kamu... pergi sana!..` Kemudian wanita itu bertemu dengan seseorang lagi, dan bertanya pertanyaan yang sama. Ternyata orang itu adalah dokter jiwa... `Wah, dasar kamu orang nggak waras. Ayo ikut saya, kamu saya kirim ke RS jiwa...` Singkat kata wanita itu di RS jiwa, dan satu sel dengan orgil juga. Anehnya wanita itu masih aja bertanya pertanyaan yang sama kepada orang gila tsb. `Bang, saya mau tau nich... yang mana gambar krisdayanti dan yang mana yuni shara yach...`, kata wanita itu sambil membuka celananya. Dan orang gila itu menjawab... `Waduh... abang nggak tau neng... tapi yang jelas sih yang tengah Ahmad Albar...`
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kendala

Ada seorang pengusaha sukses yang sering menjadi donatur di gereja. Pada suatu saat ia mendapat kendala sehingga ia pulang kampung untuk mencari ketenangan. Ternyata di kampung tersebut sedang diadakan pembangunan gereja. Setelah mengetahui bahwa ada pembangunan gereja, ia pergi ke rumah pendeta untuk memberikan sumbangan bagi pembangunan gereja. Lalu pengusaha itu berkata, "Pak pendeta, saya sangat senang dapat memberi bantuan sumbangan pada gereja, tetapi karena saya mendapat "kendala" maka hanya ini saja yang dapat saya berikan pada saat ini." Pendeta itu menerima yang diberikan pengusaha itu, tetapi ia tidak tahu apa arti kata "kendala". Lalu di gereja ia mengumumkan, "Saudara-saudara sekalian, pada saat ini
telah diterima sumbangan dari seorang pengusaha yang sedang mendapat "kendala." Jadi mari kita doakan Bapak ini agar terus mendapat kendala, sekian."
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nggak Sopan

Seorang perempuan berusaha untuk menaiki sebuah bis. Roknya yang ketat menghambat kakinya untuk naik ke dalam bis. Karena itu dia tarik sedikit resleting roknya ke bawah agar untuk memberi ruang pada kakinya ketika diangkat mau menaiki bis. Ketika kakinya masih belum bisa naik, sekali lagi tangannya ke belakang dan menarik sedikit lagi resletingnya. Masih juga terasa ketat, untuk ketiga kalinya tangannya ke belakang menarik resleting ke bawah. Perempuan tersebut akan mengulanginya untuk yang keempat kalinya ketika tiba-tiba sepasang tangan mengangkat pantatnya dan menaikkan-nya ke dalam bis. Tentu saja dia berang. "Apa-apaan sih. Nggak sopan amat." "Lho nggak sopan mana sama menarik resleting celanaku sampai tiga kali," jawab lelaki di belakangnya.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mengaduk

Ini kisah astronaut yg sedang dalam misinya ke Mars. Setelah mendarat dia bertemu dengan wanita Mars yg
cantik jelita sedang mengaduk periuk ......
Astronaut : Kamu sedang apa?
Wanita : Membuat bayi.
Astronaut : Oh kalau di bumi cara membuat bayi bukan begitu...
Wanita : Lalu, caranya bagaimana?
Astronaut : Susah menjelaskannya, tapi sangat mudah mempraktekkannya.
Wanita Mars itu setuju mempraktekkannya. Setelah si astronaut selesai melakukan, wanita Mars itu bertanya...
Wanita : Lho? Mana bayinya??
Astronaut : Bayi itu baru akan jadi 9 bulan lagi..
Wanita : Lalu kenapa kamu berhenti mengaduk?
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Humor Kembali ke Sekolah

Guru : Myron, sebutkan satu hal penting yang kita miliki sekarang tetapi yang belum kita miliki 10 tahun yang lalu!
Myron : Saya!

Guru : Frankie, mengapa kamu selalu kotor sih!
Frankie: Oh, itu kan karena saya masih kecil, jadi lebih dekat dengan tanah daripada bu guru.

Ellen : Dapatkah Ayah menulis di tempat yang gelap?
Ayah : Tentu saja, sayang. Kamu ingin Ayah menulis apa?
Ellen : Tandatangan Ayah dalam raportku.

Ibu : Ya ampun?! mengapa kamu menelan uang yang ibu berikan padamu?
Benny : Tapi, Ibu sendiri khan yang bilang, itu uang makan siangku?!

Guru : Jadi, jika bu guru punya tujuh buah jeruk di tangan kiri dan delapan buah jeruk di tangan kanan, berapa yang Ibu miliki?
George Jr: Dua tangan yang sangat *besar*!

Guru : George, lihat di peta dan cari Amerika Utara.
George : Ini dia! Tepat di sini!
Guru : Tepat sekali. Nah, anak-anak, siapakah penemu Amerika Utara?
Anak-anak: George!
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kuda cemberut

Pada suatu kerajaan ada sebuah kuda yang aneh.Setiap hari kuda itu hanya cemberut saja. Kemudian sipemilik kuda mengadakan sebuah sayembara yang isinya "Barang siapa yang dapat membuat kuda tersebut tertawa dan menangis akan mendapatkan 1000 keping uang emas".Banyak cara yang dilakukan untuk membuat kuda tersebut tertawa, tetapi tidak satupun yang berhasil. Kemudian datang seorang pengembara dan mencoba, dan berhasil kuda tersebut tertawa terbahak-bahak. Kemudian sipemilik menyuruhnya untuk membuat kuda tersebut
menangis. Kemudian kuda tersebut menangis. Si pemilik heran lalu bertanya"bagaimana kamu melakukannya?". Si pengembara menjawab "begini, waktu saya bilang bahwa barang saya lebih besar daripada miliknya dia tertawa. Lalu waktu saya perlihatkan barang saya dia menangis karena barang saya lebih besar daripada miliknya".-------------------------------

No comments: