Thursday, 25 September 2008

Kumpulin Joke (20)


3 Nenek Pikun

Ada tiga orang nenek-nenek yang sedang ngobrol di ruang tamu. Nenek pertama mengungkapkan pengalamannya tentang kepikunannya, dia berkata bahwa jika dia membuka kulkas maka dia sering kelupaan apa yang akan diambilnya. Oh... itu sih belum seberapa kata nenek kedua, saya sendiri kalau lagi naik tangga tepat ditengah tangga sering kali lupa apa saya mau keatas atau kebawah. Hi...hi....hii, bunyi terkekeh...kekeh suara tawa dari nenek ketiga. Nenek ketiga berkata dengan nada sombong, uaah payah deh kamu-kamu ini, masa baru umur 94th sudah pikun sambil mengetuk-ngetukkan tangannya diatas meja. Tak lama kemudian dia berkata: heii... gimana sih kalian masa dari tadi ada tamu yang ketuk pintu kok enggak dibukaain.... Coba ayo tebak apanya yang lucu ....
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Menteri

Pada saat pemilihan menteri kabinet disuatu negara. Penguasa mengadakan inspeksi terhadap calon menteri. Semua menteri bersikap tegap ala militer tetapi cuma satu calon menteri yang tidak bersikap demikian yaitu Menteri Lampu yang mana dia itu berposisi istirahat ala militer. Terus ditanya oleh Penguasa, "Kenapa kamu tidak bersikap siap seperti militer ???!!!". Kenapa dia bersikap demikian...
Dengan santainya Menteri Lampu menjawab saya takut berdiri tegap ala militer karena dibelakang saya ada Menteri Hiburan. Penguasa bertanya lagi, kenapaaaaa siih eeluuh giituu??????
Sebab kalau saya berdiri tegap tidak menutup pantat saya maka saya bisa disodomi oleh Menteri Hiburan ??? (bingung-bingung deh elu)
----> Kasus Robot Gedek niih yeeh
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kurang Gede

Seorang cowok merasa anuuunya kurang gede. Lalu dia pergi ke dukun yang bisa membesarkan segala hal. Dia ngomong sama dukunnya agar punyanya di gedein semaksimal mungkin (alias kekar kayak monas). Terus dukunnya ngomong, tinggal aja deh besok baru diambil. Karena sibuk dengan pasien lainnya pak dukun lupa dengan orderan tersebut. Tak disangka-sangka anunya cowok itu dicolong oleh binatang berkaki empat. Pak dukun bingung setengah mayat. Besoknya cowok itu menagih janji. Lantas si dukun, memasang lagi pesanannya tadi sambil berpesan sama si cowok itu, kalau ada masalah dia cepat melaporkan.
Beberapa hari kemudian, si cowok datang lagi ke dukun. Si cowok menceritakan pengalamannya, "Semuanya siiih okee paaaak", malah memuaskan sekali..... tetapi.... ada satu hal yang agak aneh, yaitu bila saya ingin kenciiing, kooook salah satu kaki saya ikut naik sendiri. (Waaah..Sial... dukunnya ingaaat, kalau yang dipasang itu punya anjingnya yang makan anuunya cowok itu). Hiii...hiii...hiii
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
ABG

Ada seorang pemburu kesasar di sebuah hutan, dan akhirnya berhasil keluar dari hutan tersebut dan menemukan sebuah pertanian. Dia ketuk pintunya yang tinggal ternyata seorang janda dengan seorang puterinya yang masih ABG.. "Boleh saya numpang nginep di sini, bu, saya tersesat". "Oh boleh saja, anda boleh tidur sekamar dengan anak gadis saya, tapi senjatanya kesinikan dan AWAS, kalo terjadi sesuatu pada anak saya akan saya TEMBAK KAMU. dengan SENJATAMU SENDIRI" Akhirnya si pemburu mau berjanji berlaku sopan dan tidur di kamar si gadis ABG. Tengah malam hujan angin deras, si ABG ngebangunin dan berkata manja' "Maass, mau saya "mainin" pake tangan nggak?".. si Pemburu bilang.. "jangan dik, saya takut sama ibu kamu"... terus si ABG terdiam.. Nggak lama, si ABG ngomong lagi "gimana kalo pake mulut, ya maaas, saya janji nggak berisik lho?" si pemburu mulai tergoda, tapi ingat ancaman si ibu dia berkata " jangan ah dik, nanti kalo ketauan saya ditembak". Kemudian si ABG terdiam lagi... akhirnya menjelang fajar si ABG berkata dengan suara mendesah di telinga si pemburu, "gimana kalo saya 'mainin' pake tangan ama mulut, maas, saya janji deh bener nggak akan berisik, sekaliiii aja... nggak akan tau deh ibu, asal mas nggak bilang2 dan nggak ribut juga" Akhirnya si pemburu karena, udah 'terangsang' berkata "HAYO DIK>>" si gadis tampak kegirangan dan menyalakan lilin, "Nih Mas" katanya seraya menarik bibirnya dengan kedua tangan ke kanan dan ke kiri dan menjulurkan lidah sambil mendelikkan mata "WEEEEEEEEEEEE"... Hi..hi... si pemburu tertipu.. ternyata si ABG gokil dan cuma mau ngeledekin doang...
Besok Paginya si pemburu karna kesal sudah konak tapi tak tersalur, buru2 berangkat sebelum sarapan... Karena sudah ditunjukkan arahnya dia berjalan menuju suatu desa... sesampainya di daerah persawahan sang pemburu baru terasa lapar dan haus... akhirnya dia sampai di suatu "saung" atau gubuk di tengah sawah dan melihat ada makanan, berupa nasi, lalab, sambal, ikan dan ayam, serta seceret teh. Saking laparnya tanpa ba bi bu.. lansgsung disikat semuanya... Karena makan sambal terlalu banyak iya pun mules.. lalu beol di balik gubuk, setelah itu dia merasa penat badannya lalu tertidur... Tak lam dia dibangunkan oleh todongan senjatanya sendiri oleh seseorang yang kemudian diketahui sebagai petani pemilik gubuk dan makanan tadi. "BANGUN!" "ENAK AJA LOE, UDAH MAKAN, MAKANAN GUE, BEOL DI BELAKANG GUBUK GUE, SEKARANG NGOROK DI SINI LAGI".. 'HAYO SEKARANG MAKAN TUH TAI", karena takut akhirnya di makan tuh tainya sendiri (hiii jorok ya), setelah habis dia pun minta2 ampun pada petani tersebut... Dasar si petani emang orang lugu, iya berkata "Makanya, lain kali jangan sembarangan gitu dong, nih saya kembaliin senjatamu..sana minggat" Merasa senjatanya udah kembali, si pemburu yang masih gondok karena peristiwa tadi malam dan disuruh makan tai, ia berbalik menodong petani... "NAH LO, GANTIAN SEKARANG, AYO KAMU BERAK DI SINI!" si petani pun ketakutan dan setelah dipaksa-paksa akhirnya keluar sepotong saja (kan belon makan). "HAYO MAKAN TUH TAI!" hardik si pemburu..., dan si petani berfikir "untung tai gue kecil nih, sekali lep juga habis"... begitu dia mau melahap, sang pemburu berkata "EMUT DULU. LALU GIGIT DIKIT DIKIT!""" HE..HE... AMPUN BAGINDAAAAAAAAAAAAAA TOBAAAAAAATTTTT---------------------------------------------------------------------------------------------------

No comments: