Thursday 25 September 2008

Kumpulin Joke (33)


Mengenali kota

Seorang pemuda berasal dari Indonesia sedang berkeliling dunia menaiki pesawat terbang Garuda Indonesia, disebelahnya adalah seorang kakek yang kerap mengunjungi berbagai belahan dunia yang berasal dari Jepang. Dalam pesawat terjadilah percakapan berikut:
Kakek : "Anak muda, saya bisa mengenali sebuah kota di suatu negara dengan hanya menjulurkan tangan saya keluar"
Anak Muda : "Ah masa? coba buktikan"
Kakek : Setelah menjulurkan tangannya, "Kita berada di atas Darwin"
Anak Muda : Dengan terkagum-kagum bertanya, "Wow, bagaimana kakek bisa tahu?"
Kakek : "Gampang, ditangan saya tercium bau domba"
Kemudian si kakek menjulurkan kembali tangannya.
Kakek : "Sekarang kita berada di atas Denpasar"
Anak muda : "Wow hebat, bagaimana kakek tahu?"
Kakek : "Ditanganku tercium bau kemenyan Bali"
Untuk ketiga kalinya sang Kakek menjulurkan tangannya, namun kali ini sangat cepat ia menarik tangannya kembali dan berujar,
"Kita berada di atas Pulo Gadung"
Anak Muda : "Apa??? Bagaimana mungkin sampai tahu wilayah tertentu di Jakarta?" si anak muda semakin terpana oleh kemampuan si Kakek.
Kakek : "Mudah saja, jam tangan saya baru saja dijambret orang"
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mau kabur

Ada dua orang yang dirawat di rumah sakit jiwa sedang menyusun rencana untuk kabur. mereka berencana untuk menggunakan tangga yang akan diletakkan di pintu pagar RSJ tersebut. Rencana telah disusun dengan
matang, sebelum mereka kabur diutus lah orang gila pertama untuk melihat situasi di depan. Kemudian dia melaporkan pada orang gila kedua.
gila 1 : "Wah kacau, rencana kita pasti gagal"
gila 2 : "Mengapa ? apakah pintu keluar dijaga ketat ?"
gila 1 : "Tidak, sama sekali tidak ada penjagaan"
gila 2 : "Jadi mengapa ?"
gila 1 : "Karena pintunya tidak ada. dimana kita akan meletakkan tangganya ?"
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pintu mobil

Pada suatu hari seorang dokter ingin menguji pasiennya.
Dokter : "Ojul, seandainya kamu berada di gurun pasir yang panas apa yang akan kamu lakukan ????"
Ojul : "Saya akan membawa kipas "
Dokter : "Wah hebat, kamu ada kemajuan.
Dokter : "Pandi, apa yang kamu lakukan apabila kamu berada di gurun pasir ? "
Pandi : "Saya akan membawa pintu mobil "
Dokter :"Kok, bawa pintu mobil ???...
Pandi : "Iya, kalau gua kegerahan kacanya gua buka......"
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Bermain musik

"Dokter, berapa lama lagi tulang saya yang retak ini baru akan sembuh ?"
"Paling tidak enam minggu lagi "
"Bila saya telah sembuh, apakah saya akan mampu bermain musik ? "
"Oh .... tentu saja ! "
"Hebat ! Padahal sebelum ini saya belum pernah bermain musik. "
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Rahasia atlet

Di Indonesia, Irian Jaya dikenal sebagai pemasok utama para olahragawan. Dalam rangka persiapan Sea Games, Ketua Umum KONI Wismoyo mengadakan peninjauan lapangan ke sejumlah atlit yang sedang berlatih
di Senayan. Wismoyo yang sudah lama tertarik kepada rahasia sukses atlit Irian segera meminta agar menghadapkan padanya seorang atlit dari Pulau Kepala Burung. Rupanya seorang atlit serba bisa yang mantan pendukung OPM, Karel Rumaurir, sedang berlatih didekat rombongan KONI. Ia didekati seorang staf KONI dan diminta menghadap Wismoyo. Kepada Wismoyo, Karel diperkenalkan sebagai pemegang medali emas olahraga panahan, lempar lembing dan lari sprint. " Apa benar kamu juara di bidang panahan, lempar embing dan lari cepat ? " tanya Wismoyo " Siap Pak. Benar ! " sahut Karel dengan posisi tegak. "Coba ceritakan rahasia suksesmu di tiga cabang olahraga itu, saya ingin tahu ! " " Siap Pak ! Dulu saya dan kawan-kawan selalu berlatih memanah ABRI. Bila masih ada ABRI yang nekad maju, kami akan melempar lembing. Dan bila ada banyak ABRI yang nekad, kami akan lari cepat !"
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kontes Senjata

Dalam suatu kontes senjata tajam dunia, tiga orang finalis lolos.Jago pedang dari Spanyol, samurai Jepang, dan pendekar dari Indonesia. Di babak final,semua peserta mesti unjuk kemampuan membunuh seekor lalat.
Kotak penyimpan lalat dibuka,seekor lalat terbang dengan lincahnya.Sang jago pedang dari Spanyol menghunuskan senjatanya dan mengibasnya cepat.Tubuh lalat itu terpotong dua bagian.Penonton bersorak mengaguminya. Giliran sang samurai menghunuskan senjatanya.Dengan satu jurus secepat kilat, tanpa ampun tubuh lalat itu terbagi tiga bagian.Tepuk tangan penonton kembali membahana,memuji sang samurai.
Kini giliran sang pendekar silat Madura.Segera ia menghunus senjata khasnya clurit. Dengan konsentrasi tinggi beberapa detik, ia kibaskan clurit di udara menyambut lalat yang dilepas. Juri dan penonton yang sejak tadi menahan nafas, heran melihat lalatnya tetap utuh dan masih terbang.Melihat reaksi demikian, sang pendekar segera berkata, "Sampeyan jangan salah sangka, itu lalat baru saja saya sunat."
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lomba menghirup

DEPKES RI mengadakan Lomba Menghirup bagi segala umur yang penting statusnya warga negara Indonesia. Sampailah pada hari yang di tentukan dan terpilihlah tiga orang yang akan diadu untuk memperebutkan gelar juara Menghirup. Peserta pertama, sekali menghirup dengan hidungnya, Busyet, sebuah motor Tiger 2000 lenyap, terhirup ke dalam hidungnya. Semua penonton bertepuk tangan dengan meriah......
Peserta kedua, mulai menghirup, o la la... sebuah mobil Kijang B 2908 EA terhirup ke dalam hidungnya. Seluruh penonton pun memberikan standing applaus.....
Peserta terakhir, penonton sudah tidak memperdulikan lagi, karena tidak ada lagi yang lebih besar yang dapat di hirup oleh peserta ke tiga ini. Ketika peserta ketiga ini mulai menghirup, tiba-tiba terjadi Gerhana Matahari, keadaan pun menjadi gelap-gulita, lalu terdengar suara Dewan Juri berkata.....
"Ini dia pemenangnya !!! Lihatlah kita sudah berada di lubang hidungnya!!! "---------------------------------------

No comments: