Udaranya Enak
Alkisah ada pedagang burung yang menawarkan dagangannya. Dengan sombongnya dia mulai dengan sesumbarnya "Bapak Ibu sekalian, burung ini bukan sembarang burung. Dia bisa terbang jauuuh sekali". Kemudian seorang bapak menghampiri sambil berkata "Bisa dibuktikan?". "Tentu saja!" kata si pedagang sewot. Sambil melepas burungnya dia berkata "Silakan besok bapak datang lagi kesini pada jam yang sama!". Keesokkan harinya pada jam yang sama, dengan disaksikan penonton yang sama si bapak kembali. "Lihat..itu burung saya baru kembali" kata si pedagang. Diparuh burung tersebut ternyata terselip postcard.. "NEW YORK CITY..THE CITY THAT NEVER SLEEPS" Wuihh!! penonton bersorak. "Hebat!!" pikir mereka semua. Burung tersebut dalam tempo 24 jam sudah mencapai NY dan mampu kembali. "Begini pak..kalau burung ini bisa membuktikan kemampuannya lagi saya beli 1 miliar rupiah..dengan syarat terbang lebih jauh dari sekarang dan mampu kembali dalam 24 jam!!" kata si Bapak merasa kagum. "No problem" jawab si pedagang mantap."Bapak bisa kembali besok!!" Keesokkan harinya di jam yang sama si bapak kembali dan membawa uang 1 miliar untuk jaga-jaga apabila beliau harus membeli. Ditunggu-tunggu 1 jam, 2 jam, 3 jam, 4 jam kok belum kembali."Wah belum pernah selama ini. Pasti dia pergi ke ujung dunia" kata pedagang burung sok tahu. Kemudian sejam kemudian burungnya datang. "Dari mana aja luh! gara-gara elu gue batal dapet 1 miliar, tau!!" damprat pedagang burung tersebut. "Dari Bogor, tuan" jawab si burung ajaib. "Hah?!? Bogor?? Bogor kan deket?!?" "Iya tuan....." jawab si burung "Gila!! kok lama amat cuma ke Bogor doang?? sementara ke New York cuma sehari semalem doang?" tanya pedagang itu sangat penasaran "Mmm..gimana ya Tuan...abis udaranya enak..jadi saya jalan kaki aja.." jawab si burung ajaib kalem.
Ada apa Bu
Suatu hari sebuah kereta api melaju dengan kencang hendak melewati perkampungan. Di perkampungan itu ada seorang ibu penjual gado-gado selesai mencuci serbetnya (kain lapnya) yang berwarna merah. Selesai mencuci dia mengibaskan serbet tersebut untuk dijemur di pagar pembatas antara rel kereta dengan kampung. Dari kejauhan, sang masinis kereta melihat si ibu dengan kain lap yang berwarna merah yang dikebas-kebaskan. Masinis menjadi menyangka ibu itu memberi tanda bahaya. Dengan khawatir masinis segera mengerem keretanya secara mendadak hingga menyebabkan para penumpang kereta terjungkal. Lalu masinis bertanya pada ibu tersebut, "Ada apa, Bu?" Si ibu penjual gado-gado pun menjawab dengan ringan, "Hampir habis, Pak. Tinggal kacang panjang dan kangkung doang!"
Dudu, kamu sedang menggambar apa?
Pada suatu hari dikelas Dudu diadakan keterampilan menggambar. Semua murid asyik mengerjakan tugas mereka, begitu juga Dudu. Lalu Ibu guru menghampiri Dudu, lalu berkata, "Dudu, kamu sedang menggambar apa?" Lalu dudu menjawab "Sedang menggambar kuda makan rumpur Bu", Ibu guru bertanya lagi "Tapi kok tidak ada gambarnya, mana gambar rumputnya?”, “Dimakan kuda Bu”, “Lalu mana kudanya?”, “Lari Bu, habis Ibu berisik terus sih”.
Sampe sekarang sih belum
Bagian pengurus kantor gereja mewawancarai seorang jemaat yang hendak melamar bekerja di gereja. "Sebelum kita menandatangani kontrak kerja, saya masih ingin tahu, apakah Anda merokok, minum vodka, suka memancing, suka datang terlambat ...." "Sampai sekarang sih belum. Tapi kalau itu memang perlu ... aku bisa lakukan, Pak?!"
Tetangga kita miskin Ma
Dody pulang kerumah sambil berteriak, Dody : “Tetangga kita miskin Ma”. Ibu Dody : “Jangan berkata begitu, tidak baik, memang kenapa”. Dody : “Anaknya menelan uang logam Rp 50 saja mereka ribut”.
Minta naik gaji
Nama Karyawan: Pen**. Perihal: Minta naik gaji. Bersama dengan ini, saya "Pen**" ingin meminta kenaikan gaji dikarenakan alasan² berikut: - saya melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan fisik. - saya bekerja di suatu kedalaman tertentu. - saya bekerja dengan menggunakan kepala terlebih dahulu. - saya bekerja ditempat yang lembab. - saya bekerja lembur dengan tanpa biaya tambahan. - saya bekerja di ruang yg gelap yg tdk mempunyai aliran udara segar. - saya bekerja di temperatur yang tinggi. - pekerjaan saya beresiko tertular oleh penyakit.
Tanggapan dari HRD: Setelah mempertimbangkan permintaan dan argumen yang diberikan, kami menolaknya dengan alasan² berikut: - anda tidak bekerja 8 jam penuh. - anda tertidur setelah melakukan tugas yang waktunya sebentar. - anda tidak selalu menurut perintah dari manajemen. - anda tidak selalu berada di posisi yang telah ditentukan, bahkan sering pergi ketempat lain. - anda terlalu banyak mengambil istirahat yang tidak resmi. - anda tidak mempunyai inisiatif, selalu harus ditekan dan dirangsang untuk dapat memulai bekerja. - anda meninggalkan tempat kerja anda dengan berantakan terkadang anda mengabaikan peringatan kesehatan dengan tidak menggunakan pakaian pelindung yang semestinya. - anda tidak pernah menunggu usia pensiun sebelum berhenti bekerja. - anda tidak suka bekerja dalam dua shift. - anda kadang meninggalkan tempat kerja anda sblm kerjaan selesai. - dan yang terpenting adalah anda selalu memasuki dan meninggalkan tempat kerja dengan membawa dua buah bungkusan yang bentuknya mencurigakan.
Dalam rangka penelitian perilaku seks, seorang peneliti mewawancarai seorang pilot. "Dapatkah anda ceritakan kapan terakhir kali anda melakukan hubungan?" tanya Peneliti. "Sembilan belas lima puluh sembilan," jawab Pilot. Dengan reputasi pilot yang sering terdengar memiliki banyak pasangan, Peneliti kaget dengan jawaban seperti itu. "Waktu yang lama sekali!" hardik Peneliti. "Ya mungkin juga, ..." jawab Pilot sambil melihat jamnya "Tapi sekarang baru duapuluh satu lima belas."
Tanggapan dari HRD: Setelah mempertimbangkan permintaan dan argumen yang diberikan, kami menolaknya dengan alasan² berikut: - anda tidak bekerja 8 jam penuh. - anda tertidur setelah melakukan tugas yang waktunya sebentar. - anda tidak selalu menurut perintah dari manajemen. - anda tidak selalu berada di posisi yang telah ditentukan, bahkan sering pergi ketempat lain. - anda terlalu banyak mengambil istirahat yang tidak resmi. - anda tidak mempunyai inisiatif, selalu harus ditekan dan dirangsang untuk dapat memulai bekerja. - anda meninggalkan tempat kerja anda dengan berantakan terkadang anda mengabaikan peringatan kesehatan dengan tidak menggunakan pakaian pelindung yang semestinya. - anda tidak pernah menunggu usia pensiun sebelum berhenti bekerja. - anda tidak suka bekerja dalam dua shift. - anda kadang meninggalkan tempat kerja anda sblm kerjaan selesai. - dan yang terpenting adalah anda selalu memasuki dan meninggalkan tempat kerja dengan membawa dua buah bungkusan yang bentuknya mencurigakan.
Dalam rangka penelitian perilaku seks, seorang peneliti mewawancarai seorang pilot. "Dapatkah anda ceritakan kapan terakhir kali anda melakukan hubungan?" tanya Peneliti. "Sembilan belas lima puluh sembilan," jawab Pilot. Dengan reputasi pilot yang sering terdengar memiliki banyak pasangan, Peneliti kaget dengan jawaban seperti itu. "Waktu yang lama sekali!" hardik Peneliti. "Ya mungkin juga, ..." jawab Pilot sambil melihat jamnya "Tapi sekarang baru duapuluh satu lima belas."
Di Klas II A1 (Jurusan Ilmu Pasti dan Pengetahuan Alam, ini pembagian di zaman SMA tahun 1990-an) SMA Puncak Sekuning Palembang. Sesuai jadwal pelajaran, masing guru masuk ke klas tsb. Jam pertama, Pelajaran Ilmu Bumi Alam Falak, Pak Leo sedang menerangkan keadaan cuaca, setelah itu dia bertanya kepada murid² di klas. Guru: "Kenapa jemuran kering bisa basah???" Ali: "Kena hujan." Guru: "Salah" Bedoel: "Terlambat mengangkat." Guru: "Betoel... seratus!" Jam pelajaran kedua, Guru Fisika masuk, Pak Ucok, dia menerangkan tentang proses pembakaran sehingga terjadi carbon mono-oxide dan di-oxide, setelah pelajaran selesai dia bertanya: Guru: "Kenapa roti di oven bisa hangus?" Ali: "Adanya peristiwa pemanasan tinggi, sehingga O2 di dalam oven memuai akibatnya particles O2 yang panas pada menabrak roti sehingga rotinya mengalami trauma tumpul akibatnya rotinya memar kehitaman...!" Guru: "Salaaaahhhhhh!" Bedoel: "Terlambat mengangkat!" Guru: "Betul... betul ! Jam pelajaran ketiga, Guru Biologi yang masuk, Pak Aman, menerangkan ttg proses pembuahan. Setelah selesai beliau bertanya kpd muridnya: Guru: "Kenapa wanita hamil???" Ali: "Krn terjadi zygote, yaitu pertemuan antara sperma dgn sel telur!" Guru: "Salaaahhhhh!" Bedoel: "Terlambat mengangkatnya
Dio menemui seorang pekerja seks yang direkomendasikan oleh temannya. Ketika Dio bertanya tarifnya, si pramusyahwat berkata, "Tarif dengan tangan Rp. 500.000." "Hah mahal amat. Yang bener dong," kata Dio. "Kamu tahu nggak Kafe yang di ujung jalan ini?" tanya pramusyahwat. "Ya, kenapa?" "Ada tiga Kafe di kota ini dan semuanya kepunyaanku, dari hasil ketrampilan tanganku mengerjakan anu lelaki." Tergoda juga Dio untuk mencobanya. Ternyata ia benar² ahli dan Dio merasakan kenikmatan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Setelah selesai, Dio bertanya, "Kalau oral seks sejuta ya?" "Satu setengah juta," jawab si Pekerja Seks Komersial. "Gila! Oral seks macam apa semahal itu," kata Dio. "Sejumlah hotel di kota ini aku beli dengan duit yang aku peroleh dari pekerjaanku dengan mulut. Itu karena para pelangganku sangat puas dan selalu kembali lagi," kata pramusyahwat. Dio akhirnya tergoda untuk mencobanya dan merasa sangat puas. Penasaran, Dio bertanya, "Kalau langsung ber-meong-ria, berapa ya?" Si Pekerja Seks Komersial mengajak Dio ke jendela dan sambil menunjuk gedung² di sekitarnya, ia berkata, "Kamu lihat Mal² dan Gedung² Perkantoran itu?" "Semua itu punyamu juga?" tanya Dio. "Bisa jadi, kalau saja aku bisa meong..."
Suatu kali, diadakan pertemuan tingkat tinggi yang dihadiri oleh tiga orang pemimpin wanita dari tiga negara yaitu dari Inggris yang diwakili oleh Margareth T., India diwakili oleh Indira Gandhi dan dari Philipina oleh Corry A. Sebagai langkah awal diadakanlah upacara penghormatan diiringi dengan pemeriksaan barisan pasukan dari ketiga negara tersebut. Sesampainya rombongan di depan pasukan Baret Hijau dari Inggris yang terkenal itu, dengan garang Margareth T. Menampar dan meninju pasukan yang ada didepannya yang tentu saja tanpa balasan. Terjadi dialog: "Sakit nggak?" "Nggak, Mam!!!" "Kenapa?" "Sebagai Prajurit sejati dari Britania Raya, kami terbiasa untuk menerima rasa sakit." "Bagus." Corry A. pun tidak mau kalah, dan begitu sampai di depan barisan pasukannya, diambilnya senapan dari komandan peleton, dan menghantamkan popor senapan tersebut ke muka prajuritnya. Terjadi lagi dialog: "Sakit nggak?" "Nggak Madam!!!" (Dengan muka bercucuran darah) "Kenapa?" "Sebagai tentara Philipina, kami harus mampu menahan rasa sakit dan kengerian untuk mempertahankan kedaulatan." "Bagus" (dalam hati, sambil melirik Margareth, "hebatan prajurit gue kan") Begitu pemeriksaan sampai di depan pasukan India, dengan cepat Indira G. menyambar bayonet yang ada di senapan prajurit yang ada didepannya dan dengan sekali sebat terpotonglah "anu-nya" prajurit tersebut, dan dengan lantang bertanya: "Sakit nggak?" "Nggak Madam...!!!" "Kenapa!!!" "Sebab itu kepunyaan orang dibelakang saya..."
Suatu hari dalam hutan rimba. Monyet: "Tarzan..., kenapa sih engkau saja yang pakai celana? Kami semua tak pakai. Ada rahasia apa sih?" Tarzan: "Nggak ada rahasia²an!" Monyet: "Kita kan berkawan baik. Masak sama kita saja ada rahasia?" Tarzan: "Aku bilang nggak ada..., ya nggak ada!" Monyet sungguh enggak puas dengan jawaban Tarzan. Jadi dia pun ajak kawan² dia ke pondok Tarzan dan mengintai untuk mencari rahasia Tarzan. Seperti biasa, sebelum mandi Tarzan mesti buka celananya (itulah satu²nya celana dia). Begitu lihat Tarzan yang bugil monyet² pun ketawa sampai sakit perut. Monyet berkata, "Pantesan saja dia pakai celana. Rupanya dia malu, sebab ekor dia ada di depan, pendek dan buntet lagi!!!"
Lisa dikenal sebagai cewek penggoda lelaki dan tukang selingkuh kelas kakap. Suatu saat ia pergi menemui seorang dokter jiwa untuk berkonsultasi. Lisa: "Dokter, tolonglah saya. Setiap kali saya melihat cowok ganteng dan tajir, saya selalu ingin menggoda dan berselingkuh dengan mereka. Setelah perselingkuhan terjadi, saya merasa bersalah dan menyesal sekali. Tolonglah saya Dokter" Dokter: "Saya paham. Anda tentu ingin lepas dari hasrat menggoda dan berselingkuh yang menggebu-gebu di dada anda, bukan?" Lisa: "Tentu saja tidak, Dokter! Saya pengen dokter mengobati saya supaya saya tidak merasa bersalah setelah melakukan perselingkuhan!"
Perempuan baik² akan membuka kancing bajunya ketika hawanya panas. Perempuan nakal membuka kancing bajunya ut membuat suasana panas. Perempuan baik² hanya mempunyai 1 kartu kredit & jarang memakainya. Perempuan nakal hanya mempunyai satu bh dan jarang memakainya. Perempuan baik² wajahnya memerah ketika nonton adegan cinta di film. Perempuan nakal tahu ia bisa melakukannya lebih baik dari itu. Perempuan baik² akan merasa kurang lengkap dalam berpakaian jika tidak mengenakan kalung. Perempuan nakal merasa sudah berpakaian lengkap hanya dengan seuntai kalung di leher. Perempuan baik² mengenakan sepatu hak tinggi untuk ke kantor. Perempuan nakal mengenakan sepatu hak tinggi untuk ke ranjang. Perempuan baik² akan berkata, "Jangan... berhenti..." Perempuan nakal akan berkata, "Jangan berhenti..."
Perempuan baik² akan membuka kancing bajunya ketika hawanya panas. Perempuan nakal membuka kancing bajunya ut membuat suasana panas. Perempuan baik² hanya mempunyai 1 kartu kredit & jarang memakainya. Perempuan nakal hanya mempunyai satu bh dan jarang memakainya. Perempuan baik² wajahnya memerah ketika nonton adegan cinta di film. Perempuan nakal tahu ia bisa melakukannya lebih baik dari itu. Perempuan baik² akan merasa kurang lengkap dalam berpakaian jika tidak mengenakan kalung. Perempuan nakal merasa sudah berpakaian lengkap hanya dengan seuntai kalung di leher. Perempuan baik² mengenakan sepatu hak tinggi untuk ke kantor. Perempuan nakal mengenakan sepatu hak tinggi untuk ke ranjang. Perempuan baik² akan berkata, "Jangan... berhenti..." Perempuan nakal akan berkata, "Jangan berhenti..."
Ada dua orang gadis. Salah satu dari mereka cara berpikirnya Matematis (M) dan yang lainnya cara berpikirnya menggunakan Logika (L). Mereka berdua berjalan pulang melewati jalan yang gelap, dan jarak rumah mereka masih agak jauh. Setelah beberapa lama mereka berjalan..
M : Apakah kamu juga memperhatikan ada seorang pria yang sedang berjalan mengikuti kita kira² sejak tigapuluh delapan setengah menit yang lalu? Saya khawatir dia bermaksud jelek.
L : Itu hal yang Logis. Dia ingin memperkosa kita
M : Oh tidak, dengan kecepatan berjalan kita seperti ini, dalam waktu 15 menit dia akan berhasil menangkap kita. Apa yang harus kita lakukan.
L : Hanya ada 1 cara logis yg harus kita lakukan, yaitu berjalan lebih cepat.
M : Itu tidak banyak membantu, gimana nich.
L : Tentu saja itu tidak membantu, Logikanya kalau kita berjalan lebih cepat dia juga akan mempercepat jalannya.
M : Lalu, apa yang harus kita lakukan? Dengan kecepatan kita seperti ini dia akan berhasil menangkap kita dalam waktu dua setengah menit...
L : Hanya ada satu langkah Logis yang harus kita lakukan.. Kamu lewat jalan yang ke kiri dan aku lewat jalan yang kekanan. sehingga dia tidak bisa mengikuti kita berdua dan hanya salah satu yang diikuti olehnya.
Setelah kedua gadis itu berpisah.. Ternyata Pria tadi mengikuti langkah si gadis yang menggunakan logika (L). Gadis matematis (M) tiba dirumah lebih dulu dan dia khawatir akan keselamatan sahabatnya. Tidak berapa lama Gadis Logika (L) datang.
M : Oh terima kasih Tuhan.. Sahabat saya tiba dengan selamat, Eh gimana pengalamanmu diikuti oleh Pria tadi?
L : Setelah kita berpisah dia mengikuti aku terus.
M : Ya.. ya.. Tetapi apa yang terjadi kemudian dengan kamu?
L : Sesuai dengan logika saya langsung lari sekuat tenaga dan Pria itupun juga lari sekuat tenaga. M : Dan... dan..
L : Sesuai dengan logika dia berhasil mendekati saya ditempat yang gelap...
M : Lalu.. Apa yang kamu lakukan?
L : Hanya ada satu hal logis yang dapat saya lakukan, yaitu saya mengangkat rok saya..
M : Oh... Lalu apa yang dilakukan pria tadi?
L : Sesuai dengan logika... Dia menurunkan celananya...
M : Oh tidak... Lalu apa yang terjadi kemudian?
L : Hal yang logis bukan, kalau gadis yang mengangkat roknya larinya lebih cepat dari pada lelaki yang berlari sambil memelorotkan celananya... So akhirnya aku bisa lolos dari pria itu.
No comments:
Post a Comment