Kuku Badak
A: Kenapa badak kukunya warna merah?
B: Mmm... apa ya... 'gak tau...
A: Biar bisa sembunyi di balik pohon apel...
B: Ah bohong... mana ada badak sembunyi di balik pohon apel?
A: Gak pernah lihat 'kan?... berarti dia berhasil sembunyi...
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Rano Karno
Alkisah ada seorang Bapak sedang duduk di metro mini, tak lama kemudian naik seorang anak kecil. Anak kecil itu memandang si Bapak dengan takjub dan bertanya, "pak, Bapak Ranokarno yah?" Si Bapak menjawab "Bukan!". Namun tak lama kemudian si anak kembali bertanya "Bapak Rano Karno?", Si Bapak pun kembali
menjawab "Bukan!!!!". Anak kecil tadi diam namun 5 menit kemudian dia kembali bertanya"Pak, Bapak Rano Karno?" Si Bapak menjawab "Bukan de' saya bukan Rano Karno!". Karena kesal si Bapak turun dari metro mini dan pindah naik Bis kota. Namun rupanya anak kecil tadi mengikuti pindah bis kota dan duduk di belakang. Tak lama kemudian si anak kecil tadi menghampiri si Bapak dan kembali bertanya "Pak, Bapak Rano Karno yah?" Karena kesal si Bapak menjawab "yah saya Rano Karno!" Dengan lagak bego anak kecil tadi berkata :
"Kok nggak mirip yah!!"
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pameran Teknologi
Pada suatu pameran tekhnologi ada seorang dari Indonesia dan seorang Jepang bertukar pikiran kalau di jepang kulkas bisa disulap jadi mobil listrik kemudian orang Indonesia kagum dan membalas orang Jepang itu
bahwa di Indonesia botol bekas dapat diubah jadi uang receh, kagetlah orang Jepang itu dan balik tanya kok bisa??? apa Indonesia sudah semaju itu ??? mudah saja jawab orang Indonesia caranya yaitu dengan "DIROMBENG!!!!!!"
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lomba penis terpanjang
Pada suatu hari diadakan perhelatan akbar Lomba Penis Terpanjang Sedunia, bertempat di Balai Sidang Jakarta.
Panitia: Para hadirin yang terhormat, inilah peserta dari Itali !!!
Peserta dari Itali tampil ke depan, dan membuat ikat pinggang dari penisnya. Penonton bertepuk tangan riuh!!
Panitia: Para hadirin yang mulia, selanjutnya peserta dari Amerika !!!
Peserta dari Amerika tampil ke depan, dibuatlah dasi dari penisnya.
Penonton bertepuk tangan riuh rendah!!
Panitia: Para hadirin yang kami hormati, kami persilahkan peserta dari India !!!
Peserta dari India tampil ke depan, kemudian membuat sorban dari penisnya. Penonton bertepuk tangan riuh rendah serta bersiul!! Suasana semakin panas dan hottt!!! Gadis-gadis ABG banyak yang pingsan karena terlalu bersemangat.
Panitia: Para hadirin yang kami muliakan, selanjutnya kami tampilkan peserta dari Indonesia !!!
Setelah ditunggu beberapa saat, peserta dari Indonesia ternyata tak kunjung tiba.
Penontonpun harap-harap cemas menunggu. Oleh karenanya, Panitiapun mengulangi panggilannya:
Peserta dari Indonesia, kami persilahkan kembali untuk tampil ke depan !!!
Setelah dipanggil yang kedua kalinya, ternyata peserta dari Indonesia itupun tak kunjung tiba. Penonton mulai tak sabar, menunggu tampilnya jawara pujaan kita semua.
Tiba-tiba, pintu ruang panitia diketuk. Setelah pintu dibuka, ternyata yang mengetuk pintu adalah penis peserta Indonesia dengan secarik kertas yang digantungkan di ujungnya bertuliskan:
"Maaf terlambat, jalan Tol macet !!!"
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kasihan si kecil
Saya adalah seorang karyawan perusahaan swasta di jakarta , tapi istri saya bekerja di Bandung, sehingga dengan "senang hati" saya bolak balik Bandung-Jakarta tiap minggu (jumat sore ke Bandung dan Senin subuh ke Jakarta) biasanya saya pakai kereta api parahyangan keberangkatan pertama (subuh). Pada suatu subuh saya berangkat dari rumah ke stasion Kereta api Bandung setelah beli karcis saya naik kereta sambil menghisap sebatang rokok jie sam soe(234) karena dingin dong.... ternyata jok kereta berhadap-hadapan dan didepan saya sudah duduk seorang ibu muda kira-kira 30 tahun dan lumayan cantik dengan menggendong bayi kira-kira berumur 3 bulan.
Ketika baru saja duduk ibu tadi berkata "Mas tolong rokoknya dimatikan..., saya sih nggak apa-apa, cuma kasihan sikecil" katanya dengan datar, walau agak berat saya matikan juga rokok saya. Setalah kereta berjalan kira kira 30 menit si Ibu tadi mengangkat sebelah kakinya ke atas jok (pegal kali) sehingga antara sengaja dan tidak saya melihat segi tiga pengaman (CD) warna merah muda, karena saya sudah beristri saya bilang aja "TEH TOLONG KAKINYA DITURUNKAN...SAYA SIH NGGAK APA-APA CUMAN KASIHAN SIKECIL..."
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pesan makan
Bambang yang tidak bisa berbahasa Inggris beremigrasi ke New York. Ia mendapat pekerjaan, dan teman-temanya mengajarinya untuk mengucapkan "kue apel dan kopi" dalam bahasa Inggris agar ia dapat
memesan makanan sendiri. Keesokan harinya, Bambang masuk ke sebuah rumah makan. "Pesan apa?" tanya pelayan. "Kue apel dan kopi," kata Bambang. Karena hanya itu yang dapat dikatakannya, ia terpaksa memakan kue apel dan kopi setiap hari selama satu bulan. Ketika ia mengeluh pada teman-temannya, mereka mengajarinya untuk mengucapkan "roti daging". Dengan berbekal tambahan kata-kata barunya, Bambang masuk ke restoran dan langsung memesan, "Roti daging." "Ayam atau sapi?" tanya si pelayan.
"Kue apel dan kopi," kata Bambang.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Menelan Uang
Seorang anak telah menelan uang logam Rp.100,00 kemudian ia memberitahukannya kepada sang ibu, tapi
sang ibu mengatakan kalau uang tsb, akan keluar pada saat buang air besar. Pada saat anak ini buang air
besar, yang keluar bukan 100 tetapi 500. Sang ibu pun penasaran, ia berpikir bila uang ditelan maka akan keluar lebih banyak. Tanpa pikir panjang lagi, ia menelan Rp.10.000 dengan harapan bisa keluar yang lebih besar.Pada saat buang air besar, yang keluar bukan uang, tapi sebuah gulungan kertas kecil. Setelah dibuka, di sana tertulis,"ANDA BELUM BERUNTUNG"
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Membunyikan bel
Seorang lelaki yang sedang lewat melihat seorang anak kecil berada di depan pintu sebuah rumah. Anak kecil itu dengan susah payah berusaha membunyikan bel listrik yang tombolnya terlalu tinggi untuknya. Dengan tersenyum, lelaki itu menekan tombol dengan maksud untuk menolongnya. "Terima kasih,Pak," kata anak nakal itu." Kita berdua harus cepat-cepat berlari sebelum yang punya rumah keluar untuk memukul kita dengan tangkai sapu!"
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Teman baik
Seorang ibu sedang bercakap dengan temannya. 'tau tidak jeng, diantara 99 teman baikmu ada yang main gila sama suamimu. makanya kamu mesti hati2. Aku mengatakan hal ini bukan karena apa2, tapi karena aku adalah teman baikmu'---------------------------------
A: Kenapa badak kukunya warna merah?
B: Mmm... apa ya... 'gak tau...
A: Biar bisa sembunyi di balik pohon apel...
B: Ah bohong... mana ada badak sembunyi di balik pohon apel?
A: Gak pernah lihat 'kan?... berarti dia berhasil sembunyi...
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Rano Karno
Alkisah ada seorang Bapak sedang duduk di metro mini, tak lama kemudian naik seorang anak kecil. Anak kecil itu memandang si Bapak dengan takjub dan bertanya, "pak, Bapak Ranokarno yah?" Si Bapak menjawab "Bukan!". Namun tak lama kemudian si anak kembali bertanya "Bapak Rano Karno?", Si Bapak pun kembali
menjawab "Bukan!!!!". Anak kecil tadi diam namun 5 menit kemudian dia kembali bertanya"Pak, Bapak Rano Karno?" Si Bapak menjawab "Bukan de' saya bukan Rano Karno!". Karena kesal si Bapak turun dari metro mini dan pindah naik Bis kota. Namun rupanya anak kecil tadi mengikuti pindah bis kota dan duduk di belakang. Tak lama kemudian si anak kecil tadi menghampiri si Bapak dan kembali bertanya "Pak, Bapak Rano Karno yah?" Karena kesal si Bapak menjawab "yah saya Rano Karno!" Dengan lagak bego anak kecil tadi berkata :
"Kok nggak mirip yah!!"
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pameran Teknologi
Pada suatu pameran tekhnologi ada seorang dari Indonesia dan seorang Jepang bertukar pikiran kalau di jepang kulkas bisa disulap jadi mobil listrik kemudian orang Indonesia kagum dan membalas orang Jepang itu
bahwa di Indonesia botol bekas dapat diubah jadi uang receh, kagetlah orang Jepang itu dan balik tanya kok bisa??? apa Indonesia sudah semaju itu ??? mudah saja jawab orang Indonesia caranya yaitu dengan "DIROMBENG!!!!!!"
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lomba penis terpanjang
Pada suatu hari diadakan perhelatan akbar Lomba Penis Terpanjang Sedunia, bertempat di Balai Sidang Jakarta.
Panitia: Para hadirin yang terhormat, inilah peserta dari Itali !!!
Peserta dari Itali tampil ke depan, dan membuat ikat pinggang dari penisnya. Penonton bertepuk tangan riuh!!
Panitia: Para hadirin yang mulia, selanjutnya peserta dari Amerika !!!
Peserta dari Amerika tampil ke depan, dibuatlah dasi dari penisnya.
Penonton bertepuk tangan riuh rendah!!
Panitia: Para hadirin yang kami hormati, kami persilahkan peserta dari India !!!
Peserta dari India tampil ke depan, kemudian membuat sorban dari penisnya. Penonton bertepuk tangan riuh rendah serta bersiul!! Suasana semakin panas dan hottt!!! Gadis-gadis ABG banyak yang pingsan karena terlalu bersemangat.
Panitia: Para hadirin yang kami muliakan, selanjutnya kami tampilkan peserta dari Indonesia !!!
Setelah ditunggu beberapa saat, peserta dari Indonesia ternyata tak kunjung tiba.
Penontonpun harap-harap cemas menunggu. Oleh karenanya, Panitiapun mengulangi panggilannya:
Peserta dari Indonesia, kami persilahkan kembali untuk tampil ke depan !!!
Setelah dipanggil yang kedua kalinya, ternyata peserta dari Indonesia itupun tak kunjung tiba. Penonton mulai tak sabar, menunggu tampilnya jawara pujaan kita semua.
Tiba-tiba, pintu ruang panitia diketuk. Setelah pintu dibuka, ternyata yang mengetuk pintu adalah penis peserta Indonesia dengan secarik kertas yang digantungkan di ujungnya bertuliskan:
"Maaf terlambat, jalan Tol macet !!!"
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kasihan si kecil
Saya adalah seorang karyawan perusahaan swasta di jakarta , tapi istri saya bekerja di Bandung, sehingga dengan "senang hati" saya bolak balik Bandung-Jakarta tiap minggu (jumat sore ke Bandung dan Senin subuh ke Jakarta) biasanya saya pakai kereta api parahyangan keberangkatan pertama (subuh). Pada suatu subuh saya berangkat dari rumah ke stasion Kereta api Bandung setelah beli karcis saya naik kereta sambil menghisap sebatang rokok jie sam soe(234) karena dingin dong.... ternyata jok kereta berhadap-hadapan dan didepan saya sudah duduk seorang ibu muda kira-kira 30 tahun dan lumayan cantik dengan menggendong bayi kira-kira berumur 3 bulan.
Ketika baru saja duduk ibu tadi berkata "Mas tolong rokoknya dimatikan..., saya sih nggak apa-apa, cuma kasihan sikecil" katanya dengan datar, walau agak berat saya matikan juga rokok saya. Setalah kereta berjalan kira kira 30 menit si Ibu tadi mengangkat sebelah kakinya ke atas jok (pegal kali) sehingga antara sengaja dan tidak saya melihat segi tiga pengaman (CD) warna merah muda, karena saya sudah beristri saya bilang aja "TEH TOLONG KAKINYA DITURUNKAN...SAYA SIH NGGAK APA-APA CUMAN KASIHAN SIKECIL..."
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pesan makan
Bambang yang tidak bisa berbahasa Inggris beremigrasi ke New York. Ia mendapat pekerjaan, dan teman-temanya mengajarinya untuk mengucapkan "kue apel dan kopi" dalam bahasa Inggris agar ia dapat
memesan makanan sendiri. Keesokan harinya, Bambang masuk ke sebuah rumah makan. "Pesan apa?" tanya pelayan. "Kue apel dan kopi," kata Bambang. Karena hanya itu yang dapat dikatakannya, ia terpaksa memakan kue apel dan kopi setiap hari selama satu bulan. Ketika ia mengeluh pada teman-temannya, mereka mengajarinya untuk mengucapkan "roti daging". Dengan berbekal tambahan kata-kata barunya, Bambang masuk ke restoran dan langsung memesan, "Roti daging." "Ayam atau sapi?" tanya si pelayan.
"Kue apel dan kopi," kata Bambang.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Menelan Uang
Seorang anak telah menelan uang logam Rp.100,00 kemudian ia memberitahukannya kepada sang ibu, tapi
sang ibu mengatakan kalau uang tsb, akan keluar pada saat buang air besar. Pada saat anak ini buang air
besar, yang keluar bukan 100 tetapi 500. Sang ibu pun penasaran, ia berpikir bila uang ditelan maka akan keluar lebih banyak. Tanpa pikir panjang lagi, ia menelan Rp.10.000 dengan harapan bisa keluar yang lebih besar.Pada saat buang air besar, yang keluar bukan uang, tapi sebuah gulungan kertas kecil. Setelah dibuka, di sana tertulis,"ANDA BELUM BERUNTUNG"
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Membunyikan bel
Seorang lelaki yang sedang lewat melihat seorang anak kecil berada di depan pintu sebuah rumah. Anak kecil itu dengan susah payah berusaha membunyikan bel listrik yang tombolnya terlalu tinggi untuknya. Dengan tersenyum, lelaki itu menekan tombol dengan maksud untuk menolongnya. "Terima kasih,Pak," kata anak nakal itu." Kita berdua harus cepat-cepat berlari sebelum yang punya rumah keluar untuk memukul kita dengan tangkai sapu!"
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Teman baik
Seorang ibu sedang bercakap dengan temannya. 'tau tidak jeng, diantara 99 teman baikmu ada yang main gila sama suamimu. makanya kamu mesti hati2. Aku mengatakan hal ini bukan karena apa2, tapi karena aku adalah teman baikmu'---------------------------------
No comments:
Post a Comment