Thursday 25 September 2008

Kumpulin Joke (21)


Cita-cita

Ada seorang ayah yang memiliki 4 putra, suatu hari Sang Ayah bertanya pada keempat anaknya yang masih muda-muda:
Ayah: "Anak2ku, kalau dewasa kalian ingin menjadi apa?"
Anak1: "Saya ingin jadi Gubernur"
Anak2: "Saya ingin jadi anggota Parlemen"
Anak3: "Saya ingin jadi Direktur BUMN penerbangan nasional"
Anak4: "Saya ingin jadi pengusaha kelas kakap"
Ayah: "OOO Gitu, kalu begitu kalian semua harus masuk akademi militer"
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Peras

Di suatu negara antah-berantah sedang diadakan lomba "memeras" handuk tingkat nasional. Pesertanya dari berbagai unsur masyarakat dan instansi pemerintah. Yang memimpin klasemen adalah:
1. Wakil dari lembaga pertanahan negara (agraria), menyisakan 10% air dari handuk basah yang disediakan panitia untuk diperas.
2. Wakil dari direktorat pajak, menyisakan 12%, dan
3. Wakil dari departem dalam negri (juara antar pegawai kecamatan seluruh negeri), menyisakan 13% air.
Pada saat itu kejuaraan hampir ditutup dan semua handuk telah diperas peserta... namun saat terakhir ada seorang peserta yang tergopoh-gopoh dan bergaya otoriter datang ke meja panitia... setengah memaksa dia berkata "tunggu, saya wakil dari angkatan bersenjata belum unjuk gigi nih" .. karena panitia takut pada orang berambut cepak itu, akhirnya dia diijinkan ikut, tapi handuk yang dipergunakan adalah handuk bekas sang ranking pertama... Orang2 mulai mencibir, gila, itu aja tinggal 12% masih mau diperes juga... Alhasil, malah si cepak tadi yang juara karena dia masih bisa memeras air dari handuk tersebut, dan yang tertinggal hanya 5% saja.. He..he..he.. Kemudian Ia dikirim ke luar negeri untuk ikut kejuaraan dunia... hasilnya TETEP JAWARA... mengalahkan jagoan sumo jepang dan gulat WWC AS.. Saat diwawancarai iya berkomentar... "LHO KALO SOAL PERAS-MEMERAS DI NEGERI SAYA EMANG BANYAK JAGONYA, SAYA INI CUMA DALAM SKALA KECIL, KALO PREMAN BERDASI DAN BERPANGKAT LEBIH JAGO LAGI, MAS"
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kulkas

Ada suami istri...Tengah malem suaminya teriak bangunin istrinya.
Suami: Honey... bangun... gue dapet berkah nih....Dasist ein Wunder
Istri: ehm apa??" (suara ngantuk)
Suami: Tadi gue ke WC, waktu buka pintu lampunya langsung hidup...padahal gue belum cetekin apa-apa!!..Pertama sih gue cuek aje... Eh.. waktu gue udah selesai kencing dan tutup pintunya, lampunya mati sendiri... Gila... Besok gue mesti beli lotere.. siapa tau itu jalan menuju kaya" Si Istri langsung meloncat dari tempat tidur sambil ngomong...: "Gila.. hon... Lu kencing di kulkas lagi ya..."
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nekad

Alkisah ada seorang kaya raya sedang mengadakan pesta di rumahnya di kawasan Menteng. Kayanya orang ini nggak kira-kira, duitnya bejibun, belon rumahnya di Menteng ama di Pondok Indah, punya banyak simpanan cewek, abis itu dia juga punya helikopter ama pesawat terbang. Pokoknya semuanya deh. Orangnya rada nyentrik. Kolam renangnya diisi banyak buaya.
Lagi pada pesta di pinggir kolam, si doi berdiri di atas menara life guard supaya temen-temennya bisa ngeliat. Terus dia suruh semuanya tenang dan berkata "Baiklah, orang pertama yang berani renang di kolam ini dari ujung ke ujung bakalan gue kasih semua duit gue." Semua pada diem. Si kaya ngeliat ke temen-tememnya dengan gemes lalu berkata "OK, orang pertama yang berani renang di kolam ini dari ujung ke ujung, gue kasih semua duit gue plus rumah gue." Gak ada juga yang bereaksi.
"OK, kalau gitu semua duit gue, rumah, mobil-mobil, pesawat terbang, semua milik gue, saham, surat berharga dan semua cewek gue, pokoke semua yang gue miliki." SPLASH!!! Ada yang terjun!
Buaya-buaya pada ngerubutin tapi dia berkelit aje kayak Tarzan. Berkelit ke sono-sini, berkelahi juge dengan buaya itu. Akhirnya nyampe juga di seberang. Si kaya turun dari life guard tower lalu berlari ke orang itu.
Kaya: Gile lu! Hebat bener, gua nggak nyangka kalo ada yang berani melakukannya. Elu mau duitnya sekarang? Nekad: Nggak! gue nggak mau duit!
Kaya: Elu mau rumahnya sekarang?
Nekad:Nggak! gue nggak mau rumahnya
Kaya:Elu mau mobil ama pesawatnya sekarang atau ntar?
Nekad: Nggak! gue nggak mau pesawat
Kaya: Elu minta saham atau surat berharga?
Nekad: Nggak! gue nggak mau
Kaya: Elu minta cewek gue?
Nekad: Nggak gue juge nggak mau itu Si orang kaya itu ngeliatin orang itu, lalu berkata:
Kaya: Lalu elu itu sebenernya maunya apa sih?????
Nekad: Gue mau tahu si bajingan yang dorong gue tadi!
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nenek GR

Dalam sebuah perjalanan kereta api Jakarta - Bandung, seorang anak muda duduk berhadap-hadapan dengan seorang nenek. Selama lebih dari 3 jam si anak muda sibuk sekali dengan menguyah permen karetnya. Sementara si nenek selalu memandang ke wajah anak muda itu. Dan setelah sampai di stasiun Bandung, akhirnya berkatalah si nenek. "Nak, terima kasih atas usahamu untuk bercakap-cakap dengan nenek sepanjang perjalanan ini. Tapi perlu anak ketahui bahwa nenek sebenarnya tuli."
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jewer Kupingnya

Dalam suatu apel pagi, seorang komandan sedang mengetes anak buahnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan :
Komandan: Apa yang kamu lakukan jika kamu berhadapan dengan musuh dalam jumlah yang sangat besar?!! Anak buah: Langsung saya serang pak !!!!
Komandan: Salah! Kamu harus melaporkan pada pasukanmu supaya dapat menyerang bersama-sama. Lalu bagaimana jika kamu berhadapan dengan seekor babi hutan yang jinak?!
Anak buah: Saya melaporkan pada pasukan saya supaya dapat menyerang bersama-sama pak!
Komandan: Salah! Kamu harus men-jewer kupingnya supaya tidak nakal! Lalu apa yang kamu lakukan jika berhadapan dengan saya ?
Anak buah: Langsung saya jewer kupingnya pak, biar tidak nakal !!
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ilmuwan

Sekelompok ilmuwan antariksa Internasional sedang mengadakan pertemuan. Kami sedang mempersiapkan diri untuk mengirim roket ke Pluto, kata para ahli Amerika dengan bangga . Roket itu akan berisi enam penumpang, dan akan berada di Pluto sebulan penuh . Itu belum seberapa bantah para ahli Rusia . Kami sedang dinaiki 200 manusia sebagai awal koloni kami di Uranus . Kalian akan kalah bila dibandingkan dengan kami kata para ahli Jerman. Kami akan mengirim sebuah roket langsung ke Matahari . Jangan bodoh kata para ahli Amerika dan Rusia secara serempak . Roket itu tentu akan meleleh sebelum mencapai tujuannya . Tidak, tidak mungkin meleleh jawab para ahli Jerman . Karena kami akan mengirimnya pada malam hari .
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Preman

Preman dari Ambon ....terkenal ganas...disentuh sedikit selalu nge-gampar orang itu... Preman tsb sangat sensitif suatu kali dia mampir disebuah Shopping Mall, dan pergi ke restroom... ternyata dalam restroom tsb, pintu terkunci ! Preman ini sangat marah ...... Dia mulai menggedor-gedor pintu sambil berteriak : 'Hei..siapa yg ada didalam...ngapain 'lu pake ngunci pintu segala...cepet buka atau gue dobrak nih!......hei...buruan buka...!!!! setelah beberapa kali berteriak akhirnya pintu terbuka.... dan alangkah kagetnya si-preman ini...krn ternyata...yg berada didalam juga seorang preman yg bertubuh lebih besar, sangar dan menakutkan ! Preman ini menjadi shock dan langsung saja sebelum preman yg keluar tersebut memakinya...dia berkata(suara anak kecil)) : 'Kaka...kaka tahu...Tuhan nomor satu....Kaka nomor dua....adik kaka nomor tiga..... 'Beta nomor empat...jadi Kaka lebih hebat...Kaka lebih kuat.... Sang preman Ambon ini langsung ngeloyor pergi...... --------------------------------------------------------------------------

No comments: